Taktik Lampung - Badan Meteorologi Klimatologi Dan Giofisika (BMKG) Provinsi Lampung, memastikan bahwa curah hujan akan terjadi hingga awal tahun 2017, bahkan potensi lebih maju dari tahun sebelumnya dan intensitas lebih tinggi.
"Artinya, curah hujan ditahun ini sangat tinggi dan berbeda jauh dengan tahun kemarin. Atas dasar itu, BMKG memastikan intensitas hujan tersebut sangat berpotensi banjir bandang dan longsor," kata Kepala BMKG Lampung, Sugiono diruanganya,Selasa (22/11).
Dampak dari potensi hujan tersebut dapat dikatakan bencana hidrometeorologi atau bencana yang diakibatkan oleh fenomena alam, fenomena meteorologi dan fenomena bukan iklim. Hal tersebut sudah terbukti pada beberapa kabupaten yang ada di Lampung, diantaranya wilayah Lintas Liwa dan Krui dan sekitarnya, tanah longsor.
"Potensi-potensi seperti ini akan terjadi pada November sampai awal tahun. Daerah yang perlu diwaspai adalah wilayah barat," tegasnya.
Namun, menurutnya potensi banjir dan tanah longsor tersebut bukan berarti tidak terjadi di wilayah lain. Karena, belajar dari pengalaman Ibu Kota Provinsi Lampung pun bisa terkena banjir, seperti yang berada di belakang RSUDAM. "Dengan pengalaman yang sudah-sudah, kita semua harus waspada. Minimal, daerah-daerah yang memang jadi langganan dan rawan bencana dan lain sebagainya," imbuhnya.
Selain itu menegaskan bahwa, potensi hujan tinggi yang terjadi masih ditahapan permulaan bencana. Karena, jika berbicara musim penghujan, maka akan berlangsung hingga Januari 2017. "Ini harus menjadi peringatan awal, agar berhati-hati," tutupnya. (TL)
0 Comments