Juru Bicara SMA Taruna Nusantara Muhammad Faiz Akbar |
Taktik Lampung - Pelajar SMA Taruna Nusantara Angkatan XXVII Panda Lampung Mengunjungi Makorem 043 Garuda Hitam, Wakil Gubernur Lampung dan Pimpinan DPRD Lampung, Rabu (21/12).
Keenam siswa yang berasal dari provinsi Lampung itu yakni Muhammad Faiz Akbar (Bandar Lampung) sebagai juru bicara (Jubir), Naufal Rafi Pradya (Lampung Utara), A.Zakky Faturahman (Lampung Timur), M.Ilham Habibi (Way kanan), Julia Ananda Putri (Metro) dan Aisyah Almas Pradipta (Metro).
Juru Bicara siswa TN, Muhammad Faiz Akbar mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu program pendidikan yang diberikan kepada seluruh siswa dalam mengisi masa liburan, selain berkunjung ke instansi militer dan sipil, para siswa juga melakukan wawancara kepada tokoh militer atau sipil di tempat tinggalnya.
"Kita sendiri ada pembelajaran bela negara, kesenian disamping kurikulum yang nasional, kemudian ada juga jalan sepanjang radius sekian kilometer meniru Jendral Sudirman, dan menerapkan pelajaran yang didapat dari sekolah "kata putra bungsu politisi senior partai Golkar Lampung H.Tony Eka Candra.
Ia juga mengatakan, bahwa saat ini untuk siswa yang berasal dari Lampung sebanyak 18 orang.
" untuk Lampung kuota yang diperebutkan sebanyak 6 orang, jadi saat ini siswa yang berasal dari Lampung berjumlah 18 orang" ujarnya
Ia berharap dengan kunjungan ke beberapa tokoh di Lampung, seperti Danrem, Wagub Lampung, dan Pimpinan DPRD dapat menambah wawasan lebih, dan juga menjadi bahan Laporan.
Sementara, Danrem 043 Gatam Kolonel.kav.Supriyatna mengapresiasi kedatangan Siswa terbaik provinsi lampung, menurutnya untuk masuk sekolah di SMA Taruna Nusantara sangat selektif, ia juga berharap dalam kunjunganya ke makorem dapat menambah ilmu dan wawasan.
“Kami meminta kepada seluruh siswa SMA Taruna Nusantara untuk belajar tentang kepemimpinan dan berorganisasi serta berdisiplin agar dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa, dan tegaknya NKRI” Pungkasnya.
Audiensi Pelajar SMA Taruna Nusantara dengan Danrem 043 Garuda Hitam, Selasa (20/12) |
Ditempat Terpisah, Wagub Bachtiar Basri, berpesan kepada siswa TN agar disiplin dan menjauhi narkoba serta menjunjung tinggi negara kesatuan republik indonesia (NKRI).
"Jauhi narkoba, tegakkan disiplin dan junjung tinggi NKRI, NKRI harga mati,"kata Wagub Lampung.
Wagub juga mengharapkan siswa di Lampung lebih banyak lagi minatnya untuk masuk di SMA Taruna Nusantara, Bila perlu, sambung Bachtiar, jatah quota untuk Lampung ditambah.
"Untuk jatah quota di Lampung kita berikan dorongan, bila perlu kita surati ke sekolahan, agar ditambah quoatanya, karena Sekolahan ini merupakan unggulan di Indonesia," terangnya.
Untuk pendidikan disana, Wagub mengakui kedisiplinannya tinggi, dia mengharapkan karena saat ini moralitas bangsa saat ini termasuk kurang, maka Wagub berharap pelajar dapat menjunjung tinggi disiplin bela negara dan kedepankan moralitas.
Audiensi Pelajar SMA Taruna Nusantara dengan Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, Rabu (21/12) |
Terpisah Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPRD Lampung Ismet Roni, ia berpesan kepada para siswa agar menjadi contoh bagi para generasi muda yang saat ini masih jauh dari harapan bangsa.
" Kami menaruh harapan besar bagi para calon pemimpin bangsa, siswa SMA Taruna ini merupakan salah satu jawaban bagi para generasi muda yang saat ini mengalami penurunan dan jauh dari harapan bangsa" pungkasnya.
Saat diskusi dengan senator Lampung itu, pelajar banyak bertanya tentang kiat-kiat menjadi pemimpin dan bagaimana memimpin anggota yang beraneka ragam.
Kemudian dijawab Ismet Roni, caranya kata Ismet semua hal harus didiskusikan.
"Hal-hal apasaja, maka didiskusikan, apalagi disini ada 9 partai, kita sabar dan mengakomodir, sehingga bisa mempersatukan dari 9 partai itu,"katanya.
Ismet juga saat berdiskusi menitipkan harapan negeri ini ada di pundak pemuda saat ini, sehingga harus meraih prestasi gemilang.
"Harapannya dipundak kalianlah negeri ini jadi lebih baik, kalianlah jadi motivator agar tidak terjerumus kedalam jurang kehancuran seperti narkoba. Massa depan itu tergantung di diri kalian. Mungkin kalian akan jadi militer, polisi, dan selalu berdoa kepada allah SWT dan orang tua, agar kalian bisa meneruskan perjuangan bangsa,"pintanya.
Dibutuhkan kesabaran , disiplin, taat belajar, kemauan tinggi untuk menggapai sebuah cita-cita.
"Sabar dalam menghadapi persoalan, dan kalian harus tenang, serta jangan lupa beribadah kepada allah SWT dan berdoa,"kata Ismet.
Ismet Roni juga meminta agar pelajar menghindari hukuman di sekolah.
"Hindari terkena hukuman-hukuman di sekolah, Kalau sudah terkena hukuman itu berdampak pada pribadi dan massa depan kalian, kalau belajar kan bisa dipelajari,"pesen Ismet.
Ismet mengucapkan terima kasih atas kunjungan SMA TN di DPRD Lampung.
Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Lampung, Tony Eka Chandra, sangat mendukung pemerintah agar menambah quota pelajar Lampung di SMA TN. Bahkan untuk lebih cepatnya pemerintah provinsi dapat menyurati Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN) selaku pengelola SMA Taruna.
"Lebih bagus surati LPPTN, minimal kita dapat quota 15, Dari 380 jatah 6 orang untuk Lampung itu kecil sekali. Untuk itu pemerintah provinsi ambil bagian untuk surati penambahan quota itu. Minimal kita sama dengan Sumatera selatan (Sumsel), karena antusias dari Lampung lebih besar sebenarnya dari Sumsel, setiap tahun yang daftar dari Lampung sebanyak 500 an pelajar, tapi tahun ini dan kemarin-kemarin hanya 6 quotanya untuk Lampung,"kata ketua FKPPI Lampung ini.(TL)
Foto Bersama Pimpinan DPRD Lampung beserta Pelajar SMA Taruna Nusantara, Rabu (21/12) |
Audiensi Pelajar SMA Taruna Nusantara dengan Pimpinan DPRD Lampung, Rabu (21/12) |
0 Comments