H.Tony Eka Candra. Foto.Ist |
Taktik Lampung - Ketua Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Provinsi Lampung H.Tony Eka Candra mendukung Langkah tegas Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawansa yang meminta setiap kepala desa yang ada di Indonesia bisa mendeklarasikan desa antinarkoba.
Menururtnya, Hal Ini dilakukan untuk menekan tingginya angka peredaran narkoba yang terjadi di Indonesia.
" Granat Sebagai Lembaga yang concern menentang terhadap peredaran dan penyalahgunaan Narkoba sangat mendukung langkah Mentri Sosial agar seluruh desa Se-indonesia mendeklarasikan desa anti Narkoba" ujarnya saat dikomfirmasi media, Senin (20/3)
Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Lampung ini juga mengatakan, memang selama ini pihaknya belum menemukan kepala desa yang menyatakan desanya bebas dari Narkoba.
" jika Semua lapisan masyarakat bersatu, bergerak dalam upaya memberantas Narkoba, kami yakin peredaran narkoba dilingkungan mampu ditekan," katanya.
Kemudian, Granat juga sangat mendukung upaya Badan Narkotika Nasional untuk merangkul TNI, karna dengan dilibatkannya TNI dalam mendukung tugas BNN dan POLRI untuk memerangi dan memberantas kejahatan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba, khususnya memberantas dan memerangi sindikat dan bandar narkoba, maka akan meningkatkan kekuatan dalam upaya pemberantasan dan memerangi kejahatan dan peredaran gelap narkoba.
Peran TNI secara tehnis mungkin masih dibahas oleh kedua institusi tersebut, namun menurutnya dengan terlibatnya TNI akan semakin meningkatkan kekuatan dalam pemberantasan dan memerangi kejahatan dan peredaran Narkoba.
" Alhamdulillah, usul, gagasan dan ide DPP GRANAT, melalui Ketua Umum DPP GRANAT: Bapak KRH. H. HENRY YOSODININGRAT, SH, sejak 10 Tahun yang lalu akhirnya dapat terwujud." Ujar Sekertaris Komisi III DPRD Lampung ini.
Menurut mantan ketua KNPI Lampung ini juga menjelaskan, banyak yang dapat dilakukan TNI, di antaranya: Melakukan operasi penegakan hukum (Represif) dan perang terhadap mafia, sindikat, bandar dan pengedar NARKOBA bersama BNN dan POLRI,
" Bila perlu operasi ditempat NARKOBA diproduksi, ditempat asalnya di luar negeri" Pungkas pemegang Sabuk Hitam (DAN VI) Karateka ini. (TL)
0 Comments