Anggota DPRD Provinsi Lampung Khaidir Bujung saat diwawancarai awak media. |
Taktik Lampung - Tidak terealisasi dengan maksimal, DPRD Lampung meminta kepada pemerintah provinsi untuk dapat mengurangi anggaran infrastruktur yang selama ini dikucurkan begitu sangat besar, hingga mengenyampingkan bidang pembangunan yang lain.
"Anggaran infrastruktur sangat besar, ditahun anggaran perubahan ini saja nilai yang diajukan sangat fantastis, dan hasilnya sampai saat ini jalan provinsi banyak yang hancur," kata Anggota DPRD dapil 6 Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat, dan Mesuji, Khaidir Bujung di ruang kerjanya. Selasa (1/8).
Menurutnya, apa yang diungkapkan berdasarkan fakta yang ada. Oleh karena itu, dirinya sangat mengharapkan pemerintah provinsi lebih peka dan tidak mengutamakan kepentingan personal. "Masih banyak pembangunan yang harus di sentuh, kenapa enggak di lirik. Pendidikan dan kesehatan misalnya, ini kan perlu diperhatikan. Sudah tau, dari tahun ketahun anggaran infrastruktur besar dan tidak ada hasilnya, kok di pertahankan," tegasnya.
Telebih, lanjut Politisi PKB itu berdasarkan riset dari berbagai pihak, IPM Provinsi Lampung terendah se-Sumatra. Artinya, pemerintah provinsi harus memberikan teguran kepada satuan kerja terkait khususnya Dinas PU-PR Lampung di bawah komando Budi Darmawan.
"Kalau ini dibiarkan, maka permasalahan IPM kita tidak akan berubah. Dan yang pasti anggaran infrastruktur yang dikeluarkan menjadi sia-sia," tegasnya.
Selain itu, dirinya juga menggambarkan infrastruktur yang belum memadai. Diantaranya, ruas jalan provinsi di Kabupaten Mesuji, Tulang Bawang dan Tulang Bawang Barat. "Silahkan cek kelapangan, yang katanya jalan provinsi itu mantap, semuanya bohong," tutupnya. (TL/SMA)
0 Comments