Hasanudin berbincang santai dengan Tim media Jaringan Arinal Berkarya (Jaya) sebelum manggung diacara Wayang kulit bersama Ki Enthus di Kabupaten Tanggamus. |
Taktik Lampung - Gaya ceplas ceplos dan ngasal kerap ditampilkan Hasanudin (40) pemegang alat icik dalam setiap penampilannya bersama Ki Enthus Susmono.Waktu rehat sebelum tampil dalam pagelaran wayang semalam suntuk bersama Arinal Djunaidi di Lapangan Sridadi, Kecamatan Wonisobo, Kabupaten Tanggamus, sosok yang dikenal sebagai replika raja dangdut Rhoma Irama ini berkesempatan ngobrol santai dengan tim media Jaringannya Arinal Berkarya (JAYA), Jumat, (4/8).
Hasanudin mengatakan awal karirnya sebelum mengikuti Ki Enthus Susmono dimulai saat dirinya menjadi pemenang acara reality show Asli Tapi Palsu (ATA) di Trans 7 pada 2016 lalu.
Menariknya, saat kontes yang dimenangkannya sebagai Rhoma Irama KW 1, Hasanudin mengaku hanya beruntung.
" Karena kemiripan wajah saja yang membuat saya menang, tetapi kalau soal suara ada kontestan kain yang lebih baik dari saya," ungkap Hasan.
Dalam obrolan itu Hasanudin juga sempat memperlihatkan sejumlah tayangan di youtube mulai dari aksi di acara ATA sampai video aksi lainnya.
" Karena menjuarai acara ATA saya terkenal. dari sana saya mulai diajak Ki Enthus bergabung," kata dia.
Pria asal Tegal, Jawa Te gah ini juga mengatakan sudah berjumpa Rhoma Irama sebanyak 7 kali. Salah satunya di acara Hitam Putih. Meski awalnya canggung dan malu-malu, Hasanudin berusaha untuk tampil wajar.
" Ya malu mas, tapi beliau kan orangnya baik, jadi saya nya mulai terbiasa dengan beliau," ujarnya.
Pria yang awalnya menjual nasi goreng ini mengaku tidak terpikir untuk menjadi entertainer. Asal mula dirinya mengikuti acara ATA justru karena media.
" Saya dibilang mirip dengan Rhoma Irama oleh wartawan, makanya saya memberanikan diri ikut acara itu.Alhamdulillah ini berkah yang harus saya syukuri," kata dia.(TL/*)
0 Comments