Foto.Ist |
Taktik Lampung - Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung boleh dikatakan sedang di ujung tanduk. Pasalnya, kubu Bachtiar Basri cs dibawah komando Saad Sobari berencana menggelar Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswilub) tandingan. Padahal, baru-baru ini, PAN telah menetapkan Zainudin Hasan sebagai Ketua DPW menggantikan Bachtiar Basri, juga melalui Muswilub.
Saat menggelar rapat pengurus, Selasa (19/9), DPW PAN kubu Bachtiar Basri menetapkan Muswilub tandingan digelar pada 27 September 2017 mendatang di Swissbell Hotel. Selain itu, Ridwan Habibi resmi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pelaksana dan Herman Sismono sebagai ketua Steering Comittee.
Kepada awak media, Wakil Ketua DPW PAN Lampung, Ali Sofian mengatakan pihaknya akan menggelar Muswilub setelah mendapat surat perintah dari DPP PAN. Ia juga menegaskan jika Muswilub pada Minggu (17/9) lalu yang menetapkan Zainudin Hasan sebagai Ketua DPW PAN Lampung menggantikan Bachtiar Basri adalah ilegal.
“Berdasarkan surat dari DPP, maka PAN Lampung akan menggelar Muswilub pada 27 September. Muswilub PAN kemarin itu ilegal, mestinya pakai aturan secara administrasi,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Ridwan Habibi menyatakan jika Muswilub harus dihadiri Ketua DPW PAN Bachtiar Basri. Apabila tidak dihadiri, lanjut dia, artinya Muswilub tidak sah dan menyalahi aturan partai berlaku.
“Apakah maju atau tidak yang penting hadir dulu. Kalau tidak hadir harus ada mandat dari DPP,” kata dia.
Ridwan Habibi juga mengatakan telah menyurati DPD Kabupaten/Kota agar tidak merespon hasil Muswilub sebelumnya. “Akan kita surati kepada DPD, karena kita kan bicara legal formal,” tutup dia.(TL/*)
0 Comments