Foto.Ist |
Lampung - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Pemkab Lamteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan mengadakan Lomba Cipta Menu di Gedung Sesat Agung Nuwo Balak, Rabu (6/9). Lomba ini diikuti peserta ibu-ibu PKK dari 28 Kecamatan diwilayah setempat.
Acara dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto,S.Sos,MM, dan dihadiri Sekertaris Daerah Adi Erlansyah, para Asisten dan Stap Ahli dilingkungan Pemkab Lamteng dan para Kepala SKPD.
Wabup Loekman mengatakan, Lomba bertujuan untuk mengambil salah satu menu unggulan hasil dari kreasi peserta yang menang untuk mengikuti Lomba ditingkat Provinsi Lampung. Dan harapannya bagi pemenang lomba ini bisa memberikan yang terbaik untuk kabupaten Lamteng agar bisa mengikuti Lomba ditingkat nasional.
"Saya harap pemenang lomba ini akan menjadi duta Kabupaten Lamteng di Provinsi Lampung hingga ditingkat nasional,"harap harap orang nomor dua dikabupaten berjuluk Bumi Beguai jejamo Wawai ini saat memberikan sambutannya.
Loekman mengungkapkan, bahwa konsumsi pangan yang berkualitas akan menunjang kebutuhan gizi tubuh bagi kesehatan untuk memotifasi masyarakat dalam mengkonsumsi ragam pangan yang bergizi, seimbang dan aman. Hal ini merupakan program pemerintah yang mandiri dan berdaulat.
"Untuk bersaing dengan menu makanan yang siap saji perlu dikembangkan seupaya mungkin. Sehingga beberapa tujuan akan tercapai dalam meningkatkan kualitas pangan, dan mendorong para ibu untuk lebih baik dalam mengkonsumsi makanan dengan membudayakan hasil pangan dilingkungan rumah, agar dapat meningkatkan daya saing hasil pangan lokal,"ujarnya
Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lamteng, Jumali mengatakan, bahwa kegiatan lomba ini merupakan program kalender tahunan yang diimplementasikan Dinas Ketahanan Pangan.
"Tujuan dari kegiatan ini mengarah pada hasil lomba yang diikuti ibu-ibu PKK dari 28 kecamatan di Lamteng. Akan ada satu menu unggulan dari hasil kreasi yang kemudian disosialisasikan untuk dapat dikonsumsi seluruh masyarakat."ungkapnya.
Sementara Ketua TP-PKK Lamteng Nessy Kalfia Mustafa menambahkan, bahwa dalam olahan makanan ini tidak menggunakan bahan beras namun berbahan Singkong, Jagung, Ubi Jalar, Ketela, Kedelai dan Ganyong, yang bertujuan bagaimana makanan lokal tapi tampilannya internasional.
"Saya kira ibu-ibu yang ikut dalam lomba ini sudah kreatif. Meski makanan lokal tapi penampilannya sudah internasional, saya kira Lamteng tidak malu-maluinlah. Dan sebelumnya juga kita sudah masuk 5 besar se-indonesia. Saya harap pada lomba tahun ini kita (Lamteng) bisa meraih urutan pertama pada lomba ditingkat nasional."tandasnya.(TL/hen)
0 Comments