Sambut Tahun Baru Hijriyah, Majelis Taklim Ar Rohman Gelar Pawai Obor

Ribuan warga Kupang Teba Bandar Lampung Antusias menyambut tahun Baru 1439 Hijriyah.

Taktik Lampung - Ribuan anak remaja dan orangtua antusias mengikuti lomba arak-arakan pawai obor menyambut Tahun Baru 1 Muharram 1439 Hijriyah yang diselenggarakan Majelis Tak'lim Ar Rohmah Kelurahan Kupang Teba Bandarlampung, Rabu (20/9) malam.

Turut Hadir dalam perlombaan tersebut perwakilan dari Kecamatan, Lurah kupang Teba, Tokoh masyarakat dan segenap ulama dan masyarakat sekitarnya.

Pawai obor ini diadakan khusus untuk warga Kupang Teba teluk Betung utara yang di mulai dari masjid Ar Rohmah jln Ms Batu Bara, kemudian berjalan kaki ke Jln. Hasanudin lalu jln. Wr Supartman, dan kembali ke Jln. Ms Batu Bara. Mereka dalam berpawai berjalan kaki, sambil menabuh bedug, takbir dan bershalawat, di terangi cahaya lampu obor yang mereka bawa.

Selain kegiatan pawai obor, peserta juga dihibur dengan lagu lagu islam yang dibawakan oleh Risma Ar Rohmah dengan sangat merdu, sehingga membuat suasana lebih meriah sambil menunggu pengumuman pemenang.

Ketua Panitia  Masjid Ar Rohmah Kupang Teba Joko Susanto mengatakan, Kegiatan pawai obor ini merupakan yang pertama kali digelar. Meski demikian antusias ribuan peserta sangat terasa kemerihanya, karena dari anak-anak hingga orang tua termasuk alim ulama dan tokoh masyarakat ikut berjalan kaki menyusuri jalan protokol.

Kegiatan ini juga diharapakan bakal menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Terdapat beberapa hal yang menjadi alasan, pertama perayaan tahun baru Hijriah yang harus dimeriahkan supaya umat muslim menyadari bahwa inilah tahun baru bagi muslim. Lalu, sebagai sarana silaturahmi seluruh warga, dan sekaligus sebagai menyiarkan agama islam kepada masyarakat, terakhir melihat antusias warga juga adanya permintaan supaya acara pawai obor tahun depan lebih meriah lagi. 

“Perencanaan acara ini sangat mendadak, namun alhamdulillah dapat berjalan tertib dan lancar” jelasnya

Peringatan 1 Muharam dinilai cukup penting agar dimaknai seluruh umat muslim sebagai momen sakral, dan diarahkan memaknainya dengan intropeksi dan juga koreksi diri sendiri dan lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Kita sebagai umat Islam harusnya merayakan datangnya tahun baru Islam dan isi dengan kegiatan yang positif. Beda dengan tahun baru masehi," katanya.

Sebab itu, Pada tahun baru ini dia berharap umat Islam dimanapun berada diberikan keberkahan dan kebahagiaan yang lebih dibandingkan dengan tahun sebelumnya.(TL/hen)

 

Post a Comment

0 Comments