Sekertaris DPW PKS Lampung Ade Utami Ibnu. |
Taktik Lampung - Sekretaris Umum PKS Lampung Ade Utami Ibnu menitiktekankan seluruh kader menjadi sopir yang berinisiatif. Selama ini, kerja-kerja sosial masih terkesan menunggu instruksi atasan untuk bergerak.
"Sopir paling mengerti situasi dan kodisi medan jalan yang dihadapi. Kapan waktunya ngebut, melambat dan ngerem," kata Ade dalam Sekolah Kepemimpinan Partai (SKP) PKS Lampung zona Lampung I.
SKP 5 yang mengangkat tema "Menjadi pemimpin yang siap menghadapi tantangan perubahan" diikuti 928 BPH kecamatan se-Lampung.
Program ini dalam rangka meningkatkan kapasitas kepemimpinan sekaligus sinergitas dari level pusat sampai kelurahan.
"Diharapkan trasfer pengetahuan, pemikiran dan suasana kebatinan seluruh pemimpin partai ini memiliki suhu yang sama dalam hal melayani umat," tutur Ade.
Total struktur PKS tingkat kecamatan yang ada di Lampung mencapai 228 stuktur.
"Jika semua ini bergerak untuk memberi manfaat, kita bisa bayangkan perubahan besar yang akan terjadi di Lampung secara berkesinambungan," tutupnya.
Sementara itu kegiatan SKP Zona 1 yang berlangsung selama 3 hari 2 malam tersebut berlangsung di dua tempat yakni di Bandar Lampung bagi DPC PKS se Kabupaten Lamsel, Kota Bandar Lampung, Metro dan Pesawaran. Sedangkan di Tanggamus bagi DPC PKS se Kabupaten Tanggamus, Lambar, Pesisir Barat dan Pringsewu.
Materi yang disampaikan diantaranya Konsepsi Partai Dakwah, Team Building dan Membangun Relasi, kemudian Literasi Media dan pada hari terakhir peserta melakukan Leadership Visit, dimana peserta berkunjung dan meminta saran-saran inspiratif dari tokoh dan pemimpin inspiratif.
Seperti IB Ilham Malik, Akademisi Lampung yang banyak bergelut dalam tata kota, menyampaikan pentingnya PKS melahirkan intelektualitas muslim.
Kemudian Rektor Universitas Malahayati, Doktor Khadafi yang berpesan agar kader-kader PKS seperti tim balap mobil- F1.
"PKS harus cepat, kader-kadernya harus seperti tim balap mobil-F1. Ada yang jadi driver ngebut, ada yang ngisi bensin, ada yang tukang ganti ban, dan sebagainya," harap Khadafi (TL/*)
0 Comments