 |
| Foto.Istimewa |
Taktik Lampung - Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mendorong peran serta organisasi Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI/Polri (FKPPI) dalam memerangi narkotika.
"Konsitensi komitmen gerakan bersama, baik pemerintah, lembaga swadaya, dan ormas dalam hal ini menjadi kunci penekanan angka penyalahgunaan narkoba," ujar Kepala BNN Budi Waseso saat menerima audiensi FKPPI di Jakarta, Kamis, dalam rangka menyongsong persiapan acara akbar Apel Kebangsaan Bela Negara di silang Monas, 18 November 2017 sebagai puncak acara ulang tahun ke-39 FKPPI.
Dalam audiensi tersebut Budi Waseso mendorong FKPPI untuk mengambil peran serta aktif melakukan pencegahan bahaya penyalahgunaan narkotika.
Pencegahan, menurutnya, dapat dilakukan FKPPI melalui gerakan penyadaran bersama memerangi narkoba di tengah-tengah masyarakat dengan menggerakkan jaringan FKPPI yang ada di seluruh Indonesia tidak terkecuali di tingkat kecamatan dan desa.
Perwakilan Keluarga Besar FKPPI, Rubi Setianusa menyampaikan organisasinya berkomitmen dan serius untuk memerangi peredaran narkoba dan obat-obatan berbahaya lainnya yang merusak generasi bangsa.
"FKPPI ini keluarga besar. Kita berkomitmen dan harus jadi garda terdepan untuk memerangi narkoba. Kita siap bersinergi dengan aparat berwajib, pemerintah dan masyarakat untuk menekan seminimal mungkin peredaran narkoba di Indonesia," kata Rubi.
Selain bertemu Kepala BNN, FKPPI juga menemui Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang juga sebagai Kader FKPPI.
Prasetyo Edi menyambut baik dan mendukung pelaksanaan Apel Kebangsaan Bela Negara di Silang Monas agar dapat terlaksana dengan baik.
"Apel akbar ini momentum strategis untuk menjahit kebhinekaan serta memperkokoh rasa nasionalisme pada seluruh komponen anak bangsa," kata Prasetyo Edi.
Sementara itu terkait persiapan Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI, Ketua Panitia rangkaian HUT FKPPI Devi Andita menyatakan persiapan Apel Kebangsaan Bela Negara FKPPI secara umum sudah selesai.
"Persiapan sudah rampung 80 persen. InsyaAllah dengan prinsip kegotongroyongan sesuai arahan Ketua Umum, Bapak Pontjo Sutowo dan dukungan penuh Keluarga Besar FKPPI serta komponen bangsa, apel kebangsaan sebagai puncak dari rangkaian HUT FKPPI dapat terlaksana," kata Devi.(TL/ATR)
0 Comments