Taktik Lampung - Geliat pembangunan terus dilakukan Mustafa sejak dilantik menjadi Bupati Lampung Tengah pada Februari 2017 lalu. Bahkan untuk memaksimalkan pembangunan, bupati ronda ini membentuk tim percepatan pembangunan yang bertanggung jawab atas upaya pembangunan di tiap kecamatan.
Lebih jauh Mustafa menjelaskan tim percepatan pembangunan ini terdiri dari camat, kepala SKPD, Asisten, Pamong dan aparatur kampung. Kolaborasi unsur tersebut diharapkan bisa menghasilkan inovasi-inovasi pembangunan di seluruh wilayah di Lampung Tengah.
“Kita ingin Lampung Tengah lebih baik. Saya sudah mewanti-wanti agar SKPD dan pejabat untuk tidak hanya duduk menunggu laporan, tetapi juga harus terjun langsung ke masyarakat. Dengan dibentuknya tim percepatan pembangunan, mudah-mudahan apa yang menjadi target pembangunan kita bisa tercapai,” ungkapnya, Rabu (25/10).
Sementara itu Ketua Tim Percepatan Pembangunan Zulkifli menerangkan, untuk memudahkan terjun ke masyarakat, tim percepatan pembangunan bergabung dengan unsur lainnya melakukan patroli ronda terpadu.
Dalam patroli ronda terpadu, tim melakukan rembuk kampung yang melibatkan unsur aparatur kampung seperti pamong, kakam, RT, camat, tokoh masyarakat dan warga. Di rembuk kampung ini, tim percepatan pembangunan melakukan diskusi dan serap aspirasi masyarakat.
“Ini merupakan terobosan pak bupati dalam rangka meningkatkan keamanan dan peningkatan pembangunan di kampung-kampung. Program ini telah dilaksanakan dan berjalan. SKPD dan Camat terjun langsung melihat kondisi masyarakat, lalu dilanjutkan ronda,” jelasnya.
Melalui program tersebut, tim akan mendengarkan secara langsung aspirasi dari masyarakat. Apa yang mereka butuhkan dan apa yang mereka harapkan. Seperti kebutuhanpembangunan infrastruktur, pertanian, pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
“Nantinya aspirasi dari masyarakat ini akan kami sampaikan kepada Bupati LampungTengah. Karena kami merupakan perpanjangan tangan bupati,” imbuh Zul.
Ia menambahkan, setelah rembuk kampung malam harinya tim akan melanjutkan kegiatan dengan ronda malam. “Mereka akan membantu masyarakat dalam menjaga keamanan di setiap kampung. Seluruh kampung akan mereka datangi secara bergantian. Jadi kami tidak mengenal hari libur atau jam kerja. Karena kegiatan ini kami laksanakan setiap hari selama 3 Bulan kedepan,” pungkasnya.
Dia berharap lewat program ini Kabupaten Lamteng menjadi semakin aman, masyarakatnya tentram dan sejahtera, seluruh program-program pemerintah dapat berjalan dengan baik dan Lamteng semakin bergerak maju. “Dengan ini Lampung Tengah bisa menjadi kabupaten yang lebih baik lagi,” harapnya. (TL/*)
0 Comments