Mahasiswa IMAMTA Undang Cabup Tanggamus Joko Santoso Isi Seminar Pancasila

Ketua Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Tanggamus (IMAMTA) Marieski memberikan cinderamata kepada Joko Santoso

Taktik Lampung - Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Tanggamus (IMAMTA) mengadakan seminar pancasila yang diadakan di gedung Majelis Penyimbang Adat Lampung (MPAL) Jalan Zainal Abidin Pagar Alam. Hal ini dalam rangka memperingati hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2017.

Ketua IMAMTA, Marieski, mengungkapkan, acara ini harapannya bisa menjadi momentum untuk mengingat perjuangan para pendahulu khususnya pemuda tentang bagaimana pendirian pancasila sebagai dasar negara. 

Kemudian disamping itu untuk memperkuat pengetahuan serta rasa cinta bagi para mahasiswa Tanggamus terhadap pancasila sebagai dasar negara dan NKRI sebagai bentuk negara Indonesia. 

"Yang kita ketahui maraknya organisasi-organsisasi yang ingin menggantikan ideologi negara dengan berbagai macam ideologi lain di luar pancasila," kata mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN), Minggu (1/10)

Sementara, Bakal calon bupati Tanggamus Joko Santoso, mengajak para pemuda untuk memahami pancasila. 

Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Lampung ini juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanamkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Ia menambahkan, bahwa para pemuda juga harus belajar dari pengalaman sejarah kita menoleh sejarah kelam pada 1965 dan membuktikan bahwa Pancasila masih ampuh menjadi perekat dalam kita berbangsa dan bernegara saat ini.

Pengamalan Pancasila, diantaranya agar kita berempati dan simpati kepada orang lain di bidang kesehatan, pendidikan dan sosial ekonomi.

Karena kata dia, jika lemahnya sendi kehidupan masyakarat akan mudah munculnya gerakan seperti komunis.

Selain itu acara seminar ini di isi dengan seminar keorganisasian yang di tujukan untuk mahasiswa-mahasiwa yang baru bergabung di civitas akademika kampus serta bergabung di IMAMTA sendiri yang diharapkan mahasiswa yang baru bergabung mengerti bagaimana pentingnya berorganisasi dan bagaimana mengatur waktu dalam berorganisasi yang tetap mendahulukan perkuliahan dikampus.

"Saya mengapresiasi kegiatan positif seperti ini, Pemuda yang merumuskan, melaksanakan apa itu Pancasila, sebab itu pemuda adalah harapan bangsa " tandasnya. (TL/*)