Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung Sudin didampingi Sekertaris Mingrum Gumay menyerahkan surat rekomendasi Bacagub Lampung kepada Walikota Bandar Lampung Herman.HN dikantor PDIP setempat.Jumat (13/10). |
Taktik Lampung - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), resmi mengusung Walikota Bandar Lampung Herman.HN sebagai bakal calon Gubernur Lampung, periode 2019-2024.
Kepastian tersebut sesuai SK DPP dengan nomor : 1598 / PILKADA/ DPP/ X / 2017 tertanggal 10 Oktober 2017, yang ditanda tangani oleh Sekjen DPP PDIP Hastokristiyanto dan Ketua Bidang Pemilu DPP PDIP Bambang DH.
SK yang dikeluarkan DPP tersebut, menetapkan tiga poin penting. Pertama, Calon yang diusung wajib melakukan koordinasi dengan seluruh unsur pengurus dan kader se-Provinsi Lampung. Kedua, calon yang diusung wajib mengusulkan bakal calon wakil gubernur yang berasal dari kader internal PDIP, tokoh-tokoh yang memiliki kesamaan idiologi partai dalam waktu dua minggu. Ketiga, calon yang diusung wajib memenuhi syarat ketentuan KPU.
Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung, Sudin mengatakan secara resmi DPD bersama unsur pengurus yang ada dilampung akan bersama-sama mengawal surat rekomendasi penugasan yang di berikan kepada Herman HN, sebagai calon Gubernur Lampung yang diusung oleh PDIP pada pilkada serentak 2018 mendatang.
"Minggu depan, kita akan langsung adakan rapat internal bersama seluruh DPC di lima belas kabupaten/kota. Yang akan kita panggil ketua, sekretaris dan bendaha DPC," kata Sudin, di Ruang rapat DPD kantor setempat, Jumat (13/10).
Dengan dikeluarkannya SK DPP pada kesempatan ini, Sudin menegaskan bahwa besok sampai dua minggu kedepan tidak ada lagi wacana yang berkembang tentang siapa calon Gubernur dari PDIP. "Ini SK DPP, semua kader wajib mentaati dan menjalankan perintah partai. Kalau ada yang neko-neko tidakk sungkan diberikan sanksi oleh partai," kata dia.(TL/*)
Dengan dikeluarkannya SK DPP pada kesempatan ini, Sudin menegaskan bahwa besok sampai dua minggu kedepan tidak ada lagi wacana yang berkembang tentang siapa calon Gubernur dari PDIP. "Ini SK DPP, semua kader wajib mentaati dan menjalankan perintah partai. Kalau ada yang neko-neko tidakk sungkan diberikan sanksi oleh partai," kata dia.(TL/*)
0 Comments