Foto.Ist |
Taktik lampung - Pemkab Lampung Tengah (Lamteng) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mencanangkan program perluasan kesempatan kerja berbasis potensi kampung.
Program yang biasa kita kenal dengan istilah kampung entrepneur creatif(KECE) ini untuk menunjang dan mengurangi angka pengangguran yang ada diwilayah lampung tengah.
Kepala Disnakertrans Lamteng, Joni Syarif mengatakan Kabupaten Lamteng memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan menjadi nilai-nilai ekonomi terutama di kampung-kampung. Namun jika ini tidak dikembangkan secara maksimal, ini akan menjadi permasalahan tersendiri.
Ia menerangkan, Lamteng memiliki wilayah yang sangat luas, ada sekitar 7 ribu RT. Jika setiap RT ada 1 orang yang menganggur, maka sebanyak tujuh ribu angkatan kerja di Lamteng tengah menganggur. "Untuk mengatasinya kami membuat terobosan perluasan kesempatan kerja berbasis potensi kampung agar mereka bisa bekerja, memiliki ketrampilan dan memiliki usaha," ujarnya.
Nantinya, melalui program ini para angkatan kerja di setiap kampung di Lamteng akan diberi pembinaan dan pelatihan serta bantuan alat sesuai potensi yang ada di kampung. Seperti di bidang perikanan, disnakertrans telah membuatkan kolam ikan. Kemudian di bidang lainnya seperti pertukangan, perkebunan, pertanian, kerajinan dari bambu, dan potensi lainnya.
Mereka, lanjut Joni yang diberi pelatihan membentuk kelompok kerja masing-masing terdiri dari 20 orang. "Bantuan yang sudah di berikan seperti pembuatan kolam ikan, pertukangan, pabrik tahu, alat pembuat batik, dan bahan dasar pembuat batik," pungkasnya.
Menurutnya program tersebut juga untuk mendukung progam KECe yang digulirkan Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa. Diharapkan hal ini bisa mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kita sengaja bergerak di kampung-kampung supaya mereka yang nganggur bisa terkurangi. Kita berharap kedepan program ini dapat terus berjalan, sehingga masyarakat lamteng menjadi sejahtera," ujarnya.
Pihaknya berpesan agar masyarakat bisa merubah cara berpikirnya bahwa di setiap kampung tempat tinggalnya memiliki banyak potensi yang bisa di kembangkan menjadi nilai-nilai ekonomi. Sehingga masyarakat harus kreatif, inovatif, dan tidak boleh bermalas-malasan.
Sementara itu Bupati Lampung Tengah Mustafa mengatakan Program KECe sejalan dengan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) untuk menciptakan tenaga kerja mandiri.
"Jika ini bisa berjalan secara bersinergi dan konsisten, Insya Allah apa yang menjadi target kita dapat terwujud, yakni memberdayakan pemuda, mengentas pengangguran dan menciptakan lapangan kerja. Alhamdulillah sejauh ini program KECe sudah berjalan cukup baik, dan ini akan terus kita kembangkan," ujar bupati. (TL/*)
0 Comments