Taktik Lampung - Lembaga Dakwah PD VIII FKPPI Provinsi Lampung (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-Polri), menggelar pengajian rutin bulanan bertempat di masjid Al-Ijtihad Pahoman Bandar Lampung, Sabtu, (17/11) siang.
Dalam kegiatan keagamaan tersebut, turut hadir fungsionaris dan Keluarga Besar PD VIII FKPPI Lampung serta menghadirkan penceramah Ust. DR. A. Bukhori Muslim, LC, MA.
Ketua Lembaga Dakwah PD VIII FKPPI Lampung KH. Kurnia Rozali, LC mengatakan, kegiatan pengajian rutin bulanan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman keagamaan khususnya agama Islam dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya, dan juga dilakukan sesi tanya jawab.
“Hambluminallah dan Habluminannas, selain sebagai ajang menambah ilmu dan wawasan keagamaan, kegiatan ini juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar sesama Keluarga Besar FKPPI Lampung, dan Alhamdulillah sejauh ini kegiatan pengajian rutin masih terus eksis dilaksanakan," terangnya.
Kemudian, KH. Kurnia Rozali, LC yang juga Ketua Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN) Provinsi Lampung ini berharap, dengan adanya kegiatan rutin bulanan tersebut, anggota FKPPI Lampung dapat memberikan contoh yang baik dan ketauladanan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
"Harapan kita kedepan, tentunya sebagai Putra-Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri, FKPPI dapat memberikan contoh yang baik dalam menjalankan kehidupanya di masyarakat, dan menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme serta senantiasa berada di garda terdepan dalam menjaga NKRI, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan UUD 1945" pungkasnya.
Sementara dalam kesempatan tersebut, Ust. DR. A. Bukhori Muslim, LC, MA dalam tausiyahnya menyampaikan tentang pentingnya menuntut ilmu. Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim.
“Menuntut ilmu tidak mengenal jenis kelamin, jabatan, usia dan kekayaan. Karena dengan menuntut ilmu seorang muslim dapat membedakan yang baik dan yang buruk, ilmu juga merupakan suatu alat untuk mendekatkan diri kita kepada Allah SWT," jelasnya.
Kemudian ia juga menjelaskan, dalam menuntut ilmu juga terdapat etika menuntut ilmu dalam ajaran islam, yakni menghormati guru dan bersopan santun terhadapnya.
“Sopan dan menunjukan rasa hormat terhadap guru, karena dengan rasa hormat kepadanya berarti kita telah menghargai ilmu yang telah diberikannya, tidak akan berhenti mencari ilmu meskipun dengan segala penderitaan dan kesulitan yang dialami," imbuhnya.
Orang yang beriman tidak akan puas dengan ilmu yang ia dapat, ia akan selalu berusaha untuk mengembangkannya, namun dalam menuntut ilmu, yang paling penting adalah niat.
“Awal dari menuntut ilmu dengan niat, yakni demi mengharapkan Ridha Allah SWT, bukan untuk menyombongkan diri, menipu orang lain ataupun pamer kepandaian, akan tetapi untuk mengeluarkan diri kita dari kebodohan, dan menjadikan diri kita bermanfaat bagi orang lain," tandasnya. (TL/*)
0 Comments