Inspektur upacara (Dan Lanal) Kolonel (P) Kelik Hariyadi memeriksa Pasukan Resimen Bela Negara PD VIII KB FKPPI Lampung. |
Taktik Lampung - Sebanyak 1.805 Personil Resimen Bela Negara PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung (Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI), dengan berseragam loreng lengkap memenuhi Lapangan Saburai Enggal Bandar Lampung, Jum'at, 8 Desember 2017.
Dengan penuh semangat Nasionalisme serta menjunjung tinggi nilai-nilai patriotisme, semangat pasukan Resimen Bela Negara FKPPI bergelora di Provinsi Lampung, dan dengan hikmat mengikuti upacara pelepasan Pasukan Resimen Bela Negara yang dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Dan Lanal) Lampung, Kolonel (P) Kelik Haryadi sebagai Inspektur Upacara, selaku Dewan Pembina PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung.
Hadir dalam upacara pelepasan Pasukan Resimen Bela Negara PD VIII KB FKPPI Lampung tersebut, yakni Pejabat Sipil dan Pejabat TNI-POLRI, dari Pemda Provinsi, Pemda Kabupaten/Kota, Polda Lampung, Pangkalan TNI Angkatan Laut Lampung, Pangkalan TNI Angkatan Udara Lampung, Brigif 3 Marinir Lampung, Korem 043/Gatam dan Brimob Daerah Lampung, serta Perwakilan dari Polres se-Provinsi Lampung.
Dalam sambutanya Kolonel (P) Kelik Haryadi mengungkapkan rasa bangganya kepada FKPPI Lampung sebagai Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI. Menurutnya FKPPI sebagai salah satu komponen kekuatan bangsa yang berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, FKPPI bersifat mandiri dan independent siap tampil terdepan menjadi contoh dan tauladan yang baik bagi generasi muda dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai dasar para pejuang bangsa Indonesia yakni, cinta tanah air, kejujuran, tulus dan ikhlas, selalu berbuat yang terbaik bagi bangsa, dan pantang menyerah.
FKPPI menghimpun Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI untuk senantiasa menjadi manusia yang berkepribadian Pancasila dan berwatak luhur, sehingga terbentuk kader-kader pemimpin bangsa yang memiliki ketaqwaan kepada Tuhan YME, kecerdasan tanggap dan terampil, sehat jasmani dan rohani, serta setia kepada NKRI.
“Selaku Dewan Pembina Pengurus Daerah VIII KB FKPPI Lampung, kami tentu sangat bangga dan sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena itu momentum ini harus dapat memberikan arti dan nilai positif, untuk dapat menumbuhkembangkan semangat kebangsaan dan nasionalisme bagi para anggota KB FKPPI, dalam rangka meningkatkan Peran Aktif KB FKPPI dalam menumbuhkan semangat kebangsaan, cinta tanah air, memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta untuk mendukung pembangunan nasional bagi kemajuan masyarakat bangsa dan negara,” tuturnya.
FKPPI bertujuan menggalang persatuan dan kesatuan untuk meningkatkan dan mengembangkan semangat pengabdian kepada organisasi, bangsa dan negara sebagai wujud kepedulian cinta tanah air dengan motto: Swa Dharma Eka Kerta, mandiri dalam tekad berbhakti kepada bangsa dan negara untuk mewujudkan satu kehidupan bangsa dan negara yang aman dan sejahtera.
“FKPPI berfungsi sebagai dinamisator, motivator, stabilisator, katalisator, dan komunikator dalam kepentingan politik bangsa," imbuhnya.
FKPPI juga bermaksud menggalang potensi segenap Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI-POLRI, dan menjadikan FKPPI sebagai penggerak pembangunan nasional dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.
Menurutnya hal itu tentu sangat relevan dengan tema nasional HUT FKPPI ke-39 tahun 2017, "Bersatu dan Berdaulat dalam mempertahankan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 secara murni dan konsekuen, untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia".
Kemudian, Kolonel (P) Kelik Haryadi juga berpesan kepada Kontingen Badan Bela Negara Keluarga Besar PD VIII FKPPI Lampung, untuk menjaga nama baik Provinsi Lampung, nama baik Keluarga Besar FKPPI, dan nama baik Keluarga Besar TNI-POLRI, serta menjaga rasa kebersamaan, rasa senasib seperjuangan, rasa senasib sepenanggungan, rasa kekompakan, rasa solidaritas dan soliditas KB FKPPI Lampung, apalagi dengan jumlah kontingen yang sangat besar 1805 Personil tentu memerlukan manajemen yang baik.
“Jaga kesehatan kalian demi penampilan yang prima bagi suksesnya kegiatan Apel Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar FKPPI Tahun 2017, semoga selamat dalam perjalanan, dan Apel Kebangsaan Bela Negara dapat berjalan dengan lancar, tertib, aman, dan sukses," pungkasnya.
Sementara Ketua PD VIII KB FKPPI Lampung, H. Tony Eka Candra mengatakan, FKPPI Sebagai penerus amal usaha dari para pejuang Bangsa, dan sebagai Putra-Putri pejuang Sapta Marga dan Tribrata, berkewajiban menjadi penggerak pembangunan disegala bidang dalam rangka mewujudkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 yaitu, masyarakat adil, makmur, maju, sejatera mandiri, berkeadilan dan bermartabat, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
FKPPI juga berkewajiban untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Kebhinekaan, serta mempertahankan kemurnian Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Tujuan dilaksanakanya Apel Kebangsaan Bela Negara ini, untuk menumbuh kembangkan semangat kebangsaan, nasionalisme, cinta tanah air, semangat bela negara, dan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
“Jumlah peserta Apel Kebangsaan Bela Negara di Silang Monas Jakarta sebanyak 10.000 Personil. Delegasi Lampung sesuai kuota dari Pengurus Pusat FKPPI sebanyak 1750 personil, ditambah dengan Pengurus PD VIII KB FKPPI Lampung menjadi 1805 Personil. Insya Allah Apel Kebangsaan Bela Negara di Silang Monas Jakarta akan dihadiri Presiden RI, Bapak Ir. H. Joko Widodo sebagai Inspektur Upacara." Ucap Tony.
Disinggung mengenai sumber pendanaan untuk memberangkatkan Personil yang terbilang banyak tersebut, Tony menegaskan bersumber dari swadaya Pengurus Daerah Keluarga Besar FKPPI di tingkat Provinsi dan juga Pengurus Cabang di tingkat Kabupaten dan Kota se-Provinsi Lampung. (TL/*)
0 Comments