Diusia 45 Tahun, Kader PDIP Wajib Perdalam Pancasila

Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung Sudin bersama Calon Gubernur Lampung Herman.HN saat menghadiri puncak perayaan HUT PDIP Ke-45 yang dilaksanakan di Kantor DPD PDIP Provinsi Lampung, Jumat (19/1) malam.

Taktik Lampung - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Provinsi Lampung menggelar puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45, yang digelar dikantor DPD PDIP setempat, Jumat (19/1) malam.

Dihari jadinya tersebut, Partai berlambang banteng itu mengamanatkan kepada para kadernya untuk dapat mengamalkan dan memperdalam makna dalam Pancasila.

Dalam kegiatan yang dihiasi musik gamelan bernuansa budaya itu, turut dihadiri jajaran Pengurus DPD PDIP Provinsi Lampung, 15 DPC PDIP kabupaten/kota Se-Provinsi Lampung, Calon Gubernur Lampung Herman HN beserta Istri, Serta tamu undangan lainya.

Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung, Sudin dalam sambutanya mengatakan, dalam berpolitik haruslah dengan didasari ideologi, santun dan beretika. Terlebih, ditengah kondisi bangsa saat ini yang tengah dirundung masalah, seperti isu agama, suku, dan ras.

"Kalau kita semua ini memang betul-betul memegang teguh Pancasila, seharusnya permasalahan itu tidak akan pernah terjadi," kata Sudin.

Untuk itu, lanjutnya, bagi kader PDIP ditengah semakin bertambahnya usia partai tersebut, sudah sepatutnya makna-makna yang terkandung dalam Pancasila itu sudah dapat lebih diperdalam ke hatinya. 

"Pesan saya hanya satu kepada kader agar kita ini jangan hanya bisa berucap pancasila, tetapi tidak bisa memahami dan mengimplementasikannya. Mulai hari ini kita harus mengamalkannya," tandasnya.

Diketahui, Dalam rangkaian puncak HUT PDIP Ke-45 yang berlangsung khidmat tersebut, diisi dengan pemotongan nasi tumpeng oleh Ketua DPD PDIP Provinsi Lampung Sudin didampingi Sekertaris Mingrum Gumay dan Calon Gubernur Lampung Herman.HN serta Jajaran DPD PDIP Provinsi Lampung lainya.

Usai pemotongan Nasi tumpeng acara kemudian dilanjutkan dengan agenda diskusi bertema " Pancasila Bintang Penuntun Indonesia Raya" dengan Pemateri Anggota Komisi II DPRD Provinsi Lampung Mingrum Gumay, Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Lampung Bambang Suryadi, dan Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung Trisnanta.(TL)