Taktik Lampung - Pasar merupakan salah satu pondasi perekonomian masyarakat. Untuk memantabkan program kampung ekonomi creative (KECE), Bupati Lampung Tengah DR. Ir. Mustafa merevitalisasi 75 pasar kampung dan 9 pasar daerah yang tersebar di seluruh kecamatan di Lampung Tengah.
Upaya revitalisasi dilakukan dengan melakukan rehab dan pembangunan pasar baru di sejumlah titik di kabupaten Bumi Jejamo Wawai. Rencananya tahun ini akan ada pembangunan 2 pasar daerah yakni di Kalirejo dan Selagai Lingga, serta 4 pasar kampung di Seputih Banyak, Seputih Mataram, Anak Ratu Aji dan Bangun Rejo.
“Sementara 75 pasar kampung yang sudah ada, serta 9 pasar daerah, akan kita lebih hidupkan lagi. Pasar-pasar inilah yang nantinya diharapkan bisa menjadi sentra-sentra penjualan produk KECE yang telah kita gagas. Sudah ada 1.414 produk KECE yang kita produksi, tentunya harus ada pasar yang bisa menampung produk-produk tersebut,” ungkap Mustafa, Kamis, 1/2/2018.
Menurutnya pembangunan pasar merupakan salah satu upaya Pemkab setempat dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Pembangunan pasar bisa dipastikan akan merangsang pertumbuhan ekonomi di semua tingkat masyarakat di Lampung Tengah. Pembangunan pasar juga merupakan salah satu program pemerintah untuk membangun ekonomi lokal.
“Pasar berperan penting dalam penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga. Pasar-pasar yang sudah ada kita revitalisasi agar pemanfaatannya maksimal. Jika roda perekonomian meningkat, insya Allah sudah otomatis kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” ujar bupati ronda ini.
Ditambahkan Mustafa, sejauh ini upaya pemasaran produk KECE telah dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan beberapa ritel, serta membuka warung saung ronda yang khusus menampung produk-produk KECE di Lampung Tengah.
“Namun kami ingin pemasaran terus ditingkatkan agar produksi juga meningkat. Dengan demikian UKM dan industri rumahan bisa terus berkembang. Jika para UKM dan industri terus berproduksi, barang terserap di pasaran, sudah otomatis berdampak pada ekonomi rakyat,” imbuh Mustafa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Nuliana menuturkan, program KECE menjadi program unggulan bupati Mustafa dalam rangka mengentaskan pengangguran dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Karenanya dari Dinas Perdagangan berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan kepada UKM dan pelaku usaha di Lampung Tengah.
“Kita sudah inventarisir dan mendata potensi-potensi UKM yang ada di setiap kampung. Kedepan akan kita lakukan pembinaan dan pendampingan di masing-masing UKM. Akan kita beri pelatihan khususnya dalam hal kemasan dan pemasaran. Akan kita bantu pasarkan produk-produk mereka,” ujar Nuliana.
Tak hanya membangun dan merevitalisasi pasar, upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dilakukan Bupati Mustafa dengan meningkatkan iklim investasi di Lampung Tengah. Dengan menerbitkan izin usaha gratis serta menjamin keamanan di Lamteng, Mustafa optimis tahun ini iklim investasi bisa naik 20 persen.
“Iklim investasi di Lampung Tengah menunjukan grafik pertumbuhan, tahun lalu kita naik 20 persen. Tahun ini kita naikan lagi 20 persen. Keamanan kita tingkatkan, izin kita permudah, bahkan gratis. Insya Allah apa yang menjadi target kami bisa terwujud,” ujar bupati.
“Pasar berperan penting dalam penggerak ekonomi rakyat. Kehadiran pasar diharapkan bisa semakin menggeliatkan perekonomian warga. Pasar-pasar yang sudah ada kita revitalisasi agar pemanfaatannya maksimal. Jika roda perekonomian meningkat, insya Allah sudah otomatis kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” ujar bupati ronda ini.
Ditambahkan Mustafa, sejauh ini upaya pemasaran produk KECE telah dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan beberapa ritel, serta membuka warung saung ronda yang khusus menampung produk-produk KECE di Lampung Tengah.
“Namun kami ingin pemasaran terus ditingkatkan agar produksi juga meningkat. Dengan demikian UKM dan industri rumahan bisa terus berkembang. Jika para UKM dan industri terus berproduksi, barang terserap di pasaran, sudah otomatis berdampak pada ekonomi rakyat,” imbuh Mustafa.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Nuliana menuturkan, program KECE menjadi program unggulan bupati Mustafa dalam rangka mengentaskan pengangguran dan meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Karenanya dari Dinas Perdagangan berkomitmen untuk terus melakukan pembinaan kepada UKM dan pelaku usaha di Lampung Tengah.
“Kita sudah inventarisir dan mendata potensi-potensi UKM yang ada di setiap kampung. Kedepan akan kita lakukan pembinaan dan pendampingan di masing-masing UKM. Akan kita beri pelatihan khususnya dalam hal kemasan dan pemasaran. Akan kita bantu pasarkan produk-produk mereka,” ujar Nuliana.
Tak hanya membangun dan merevitalisasi pasar, upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dilakukan Bupati Mustafa dengan meningkatkan iklim investasi di Lampung Tengah. Dengan menerbitkan izin usaha gratis serta menjamin keamanan di Lamteng, Mustafa optimis tahun ini iklim investasi bisa naik 20 persen.
“Iklim investasi di Lampung Tengah menunjukan grafik pertumbuhan, tahun lalu kita naik 20 persen. Tahun ini kita naikan lagi 20 persen. Keamanan kita tingkatkan, izin kita permudah, bahkan gratis. Insya Allah apa yang menjadi target kami bisa terwujud,” ujar bupati.
Surat izin usaha kita terbitkan tidak hanya untuk UKM atau industri rumahan, tetapi juga untuk perusahaan. Pihaknya telah menginstruksikan, terkait soal izin gratis Pemkab jemput bola. Jika tahun lalu Pemkab menargetkan penerbitan 4.000 surat izin, tahun ini pihaknya menargetkan 5.000 surat izin usaha.
“Kita jemput bola. Mana yang belum memiliki izin kita dorong untuk mengurus perizinan. Perusahaan yang masa izinnya berakhir kita perpanjang. Tahun lalu kita over target, dari 4.000 surat izin yang ditargetkan kita berhasil merealisasikannya hingga 4.271. Insya Allah tahun ini bisa 5.000 surat izin yang kita terbitkan,” harapnya.(TL/hen)
0 Comments