Direktur Program SMRC, Sirojudin Abas saat diwawancarai awak media usai merilis hasil survey Pilgub Lampung 2018 di Hotel Emersia Bandarlampung, Minggu (25/3). |
Taktik Lampung - Pasangan Calon Gubernur Lampung dan Calon Wakil Gubernur Lampung Arinal Djunaidi - Chusnunia berdasarkan hasil survei Saiful Mujani Research Consultant (SMRC) mengalami kenaikan signifikan dibanding calon lainnya.
Hal tersebut terungkap dalam konfrensi Pers Lembaga survei Saiful Muzani Research Consultan (SMRC) yang digelar di Hotel Emersia, Minggu, (25/3) malam.
Menurut Direktur Program SMRC Sirojudin Abas menuturkan, kenaikan pasangan calon yang drastis terjadi pada pasangan Arinal Djunaidi dan Chusnunia 6,5 - 9,2 persen.
"Dari hasil survei dari bulan Oktober 2017 hingga 6-8 Maret 2018 tidak terjadi perubahan terhadap M Ridho Ficardo dan Herman HN. Arinal Djunaidi yang mengalami peningkatan tertinggi hingga 6,5-9,2 persen. Sementara dukungan Mustafa menurun," bebernya.
Masih kata dia, semua kemungkinan masih dapat berubah karena terdapat 32 persen pemilih yang kemungkinan bisa beralih dukungan.
"Survei dilakukan dengan 820 responden dan tingkat kepercayaan 95 persen serta margin of error 3,5 persen. Terjadi juga penurunan ketidakpuasan kinerja petahana dari 72 persen dari Oktober 2017 menjadi 66 persen sampai 8 Maret 2018," imbuhnya.
Trend pilihan juga terjadi penurunan terhadap petahana, Herman HN, dan Mustafa. Dari hasil survei SMRC, tren pilihan terhadap Ridho turun 1,2 persen dari Oktober 2017 sampai 8 Maret 2018, Herman HN turun 0,5 persen, dan Mustafa turun 9,7 persen. Sementara Arinal Djunaidi mengalami kenaikan paling tinggi 9,2 persen atau dari awal 4 persen hingga 13,2 persen terjadi kenaikan 230 persen.
Kemudian, kesukaan terhadap calon juga pasangan Arinal Djunaidi melalui calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia dengan 79 persen. Nunik biasa dia disapa hanya berselisih 5 persen terhadap Herman HN yang kesukaan pemilih terhadap calonnya paling besar.
Sirojudin menerangkan hasil survei SMRC merupakan kerjasama dengan DPD Demokrat Provinsi Lampung.
"Ya kalau yang biayain kan memang ada. Gimana kalau survei tidak ada yang biayain. Kita dari 2014 memang Demokrat yang biayain," ucap pria berkacamata tersebut.
Koordinator Media Center Tim Pemenangan Arinal - Nunik, Ali Imron mengatakan tidak memiliki kapasitas untuk menilai hasil survei tersebut.
"Kita tidak punya kapasitas untuk menilai pekerjaan dari lembaga survei tersebut. Tapi dari hasil kerja lembaga survei itu kita jadi tahu bahwa Tim Arinal - Nunik kerjanya di lapangan bagus. Buktinya dari hasil tersebut hasilnya naik paling tinggi diantara yang lain yakni 230 persen," ujarnya.
Masih kata dia, elektabilitas Arinal - Nunik melejit dari hasil survei bulan Desember 2017 sampai Maret 2018. "Kedepan kerja-kerja tim juga akan lebih keras lagi dalam pemenangan calon," tuturnya.(TL/*)
0 Comments