Foto.Ist |
Taktik Lampung - Prosesi Khitan ala Kampung Tua Mataram Ilir, Seputih Surabaya, Lampung Tengah begitu menginspirasi Ahmad Jajuli, Cawagub Paslon Nomor 4.
Menurutnya prosesi khitan yang sarat dengan budaya dan nilai-nilai kearifan lokal menjadi penguat khasanah persatuan Indonesia. Bahkan, diantara nilai-nilai kearifan lokal pada prosesi khitan tersebut terdapat nilai religius yang amat kental.
"Ada proses khataman Al Qur'an yang dilakukan oleh anak yang di khitan bersama dengan teman-teman sebayanya. Tentu saja ini sangat bagus dalam rangka menguatkan nilai relijius sebagai pondasi karakter pada anak-anak," kata Ahmad Jajuli di Mataram Ilir, Lamteng (31/3).
Dalam sambutannya dihadapan ratusan masyarakat dan tokoh adat, Cawagub yang mendampingi Kaka Mus ini mengaku merasa terhormat atas undangan tuan rumah dan masyarakat Mataram Ilir, karena menjadi bagian prosesi adat yg sangat khidmat dan penuh nilai-nilai kebudayaan.
"Kebudayaan membentuk sikap dan perilaku masyarakat. Kita hidup di manapun maka seperti kata pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," ungkap Ahmad Jajuli.
Iapun mendoakan Yoga Bin Sutan Sampurna Jaya, sang anak yang menjalani proses khitan agar menjadi anak yang shaleh berbakti kepada kedua orang tuanya dan berguna bagi nusa, bangsa serta agama, juga masyarakat di sekelilingnya.
Sementara Tokoh Adat Anek Mataram Libo Kampung Mataram Ilir, Darwis Glr Minak Dulu Sutan menyampaikan terimakasih kepada Ahmad Jajuli yang telah berkenan hadir di acara keluarga besar Sutan Sampurna Jaya. "Terimakasih kak megew di acara keluarga sikam Sutan Sampurna Jaya," kata Darwis dalam bahasa setempat.(TL/*)
0 Comments