Taktik Lampung - Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Lampung Timur akan melakukan aksi damai ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Lampung, Senin (16/4) mendatang.
Aksi tersebut dikarenakan adanya dugaan tindak korupsi dalam pengerjaan beberapa proyek di Lampung Timur.
Menurut Ketua GMBI Lampung Timur Burhan, Dinas PUPR terkesan abai terhadap pengerjaan proyek di kabupaten tersebut.
Pasalnya, ada beberapa proyek yang dikerjakan rekanan tidak sesuai dengan spesifikasi.
"Kita sudah lapor ke Dinas PUPR kalau proyek jalan ke Waykambas yang dikerjakan rekanan tidak sesuai. Dari segi ketebalan dan kepadatan. Kita sudah laporkan, tapi tidak ada tanggapan dari mereka," terang Burhan, Kamis (12/4).
Karena itu, dia menyatakan, akan melakukan aksi demo ke Kantor Dinas PUPR dan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung.
Dia meminta, Dinas PUPR dan Kejati mengevaluasi hasil kinerja rekanan yang ada di Lampung Timur.
"Kita minta ke Kadis PU Lampung untuk meninjau kembali, kerjaan yang telah dikerjakan rekanan. Terus untuk Kejati Lampung kita harap semua laporan yang sudah dilaporkan GMBI segera ditindaklanjuti," pintanya.
Rencananya, estimasi massa yang akan melakukan aksi tersebut sekitar 200 orang. Dengan rute, Kantor DPRD Provinsi Lampung, Kantor Dinas PUPR dan Kejati.
"Rencananya 200 orang, itu juga ada elemen-elemen masyarakat," jelasnya.(TL/*)
0 Comments