Taktik Lampung - Kepengurusan DPD II Partai Golkar Pesisir Barat secara resmi dilantik oleh ketua DPD Partai Golkar Provinsi Lampung Arinal Djunaidi di Pekon Ngaras, Pesisir Barat, Senin, 14 Mei 2018.
Ketua DPD I Golkar Provinsi Lampung Arinal Djunaidi mengatakan kegiatan ini adalah merupakan rangkaian dari proses musdalub yang telah dilaksanakan beberapa lalu.
"Inshaallah pergantian keperngurusan yang dilakukan merupakan kewajaran. Ini sebagai langkah agar partai kedepan bisa lebih efisien lebih efektif. Karena kedepan sudah ada agenda besar," ucapnya.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Yan Feri yang telah memimpin Golkar dari 2016-2018 dan kini menjadi dewan pertimbangan. "Diharapkan bisa memberikan pertimbangan untuk kemajuan Golkar di Pesisir Barat. Saya ingin kepada rekan-rekan di Pesisir Barat bisa menjalankan fungsi kepartaian ini berjalan lebih baik," ujarnya.
Pada kesempatan ini, lanjut dia, akan disampaikan beberapa hal. "Karena 2018 ini terdapat pemilihan gubernur dan pemilihan bupati di dua kabupaten. Kalau dulu partai Golkar tidak pernah menjadi pengusung calonnya. Sekarang sudah terdapat satu calon bupati dari Golkar dan calon Gubernur dari Golkar," tuturnya.
Menurutnya, persaingan tidak ada artinya bila menimbulkan perpecahan untuk membangun daerah. "Tidak ada artinya, tidak ada gunanya oleh karena kita memerlukan pikiran kerja hati yang positif. Saya ingin melihat dimulai dari Pesisir Barat. Boleh berbeda dalam pemilihan legislatif tapi dalam pemilihan Bupati dan Gubernur harus satu karena kepentingan Provinsi Lampung," ungkapnya.
Partai Golkar kedepan harus bisa memimpin dalam eksekutif, sambungnya. "Banyak macet kadernya ketika dalam memimpin di DPRD kabupaten/kota dan Provinsi. Berbeda kepentingan biasa namun NKRI harus dipertahankan," terangnya.
Calon Gubernur Lampung ini juga menyinggung Kabupaten Pesisir Barat yang memiliki banyak wisatawan. "Kabupaten mana yang banyak wisatawan, ini harus dipikirkan dan langkah positif. Hanya Pesisir Barat yang banyak tempat wisata. Allah memberikan kesempurnaan di Pesisir Barat. Dua kali saya kesini handphone orang bule tertinggal dikembalikan oleh anak-anak. Kasih ospul mereka. Nyow seagomu, nyak layani dijo(apa yang dia mau, saya akan layani)," imbuhnya.
Arinal biasa dia disapa menerangkan budaya positif yang harus dilanjutkan. "Ini jadi pemikiran kita bagi pemimpin partai. Saya yakin dengan budaya yang bagus dan agama yang bagus akan bekerja bersama masyarakat untuk menciptakan perubahan. Saya bicarakan dengan temen-temen DPRD Provinsi untuk dapat memberikan masukan. Warga juga diharapkan bisa menguasai bahasa Inggris agar bisa. Kalau saya membangun tanpa didukung oleh masyarakat disini," bebernya.
Dia menjelaskan bahwa Pesisir Barat punya warganya jangan sampai dipenuhi oleh penduduk pendatang. "Bumi punya kita, sama saja telur punya ayam tetapi yang disebut sapi. Jangan sampai teman-teman makanya ini nanti dibicarakan. Lalu yang kedua pada 2019 kita akan mengikuti legislatif dan presiden. Yang penting didaerah kita bekerja. Mari kita bekerja untuk memenangkan pileg," paparnya.
Dia berharap Golkar dapat sukses pileg dan pilpres terpenting pilgub. "Saya berharap kedepan sukses pileg, sukses pilpres tapi yang lebih penting lagi sukses Pilgub untuk Lampung Berjaya," tandasnya.
Adapun pelantikan DPD II Golkar Pesisir Barat berdasakan surat keputusan nomor DPD I Nomor KEP-II DPDPG-I/LPG/V/2018. Dalam kepengurusan 2016 - 2021 Ketua dijabat oleh Rahmad Farid, Sekretaris Mustika, dan Bendahara Supardalena. Pelantikan juga dihadiri oleh Ketua Korbid Ekonomi DPP Golkar Aziz Syamsudin dan jajaran DPD I Golkar Lampung.(TL/*)
0 Comments