M.Alzier Dianis Thabrani sambut kedatangan tokoh adat sai batin Pesawaran dikediamanya, selasa (29/5/2018). |
Taktik Lampung - Masyarakat adat Sai Batin Pesawaran, Selasa (29/5) petang, menyambangi kediaman pribadi Alzier Dianis Thabranie dalam rangka silaturahmi sekaligus buka puasa bersama. Saat diwawancarai usai berbuka, Alzier mengatakan bahwa selain silaturahmi masyarakat adat Sai Batin juga sekaligus meyampaikan beberapa aspirasi.
“Dalam kegiatan hari ini ada 94 penyimbang yang hadir. Mereka tadi sempat menceritakan bagaimana kurangnya perhaian pemerintah kepada masyarakat adat, juga tidak diberikannya hak-hak adat ini oleh pemerintah,” jelas Alzier.
Kedepannya, Alzier sebagai penggagas berdirinya Kabupaten Pesawaran itu berharap masyarakat adat Sai Batin tetap kompak dan solid. “Ini tugas saya sebagai Dewan Penasehat untuk melindungi mereka jangan sampai mereka terganggu dengan tekanan politik dan kekuasaan. Saya tidak ingin mereka dijadikan alat politik atau alas pemerintahan,” tegasnya.
Dalam kesempatan sama, Ketua Perwatin M Tabrani, mengharapkan dengan hadirnya Alzier Dianis Thabranie sebagai Dewan Penasehat bisa menjaga marwah dan martabat masyarakat adat Sai Batin Pesawaran.
“Selama ini kan kita berdiri sendiri-sendiri, baru sekarang bergabung menjadi satu kekuatan besar. Ini mau kita arahkan kemana, bang Alzier yang akan menentukan arahnya,” kata dia.
Selain itu, kata dia, masyarakat adat Sai Batin juga sempat menceritakan permasalahan tanah wilayah yang selama ini tak diperhatikan Pemerntah Kabupaten Pesawaran. Mereka meminta kepada Alzier untuk menelusuri status tanah wilayah dimaksud.
“Ternyata tadi setelah kita bicara dengan bang Alzer, salah satu caranya adalah kita cari di peta Belanda. Nah ini akan kita telusuri dulu, jadi belum bisa kami bicara banyak sekarang,” tutupnya. (TL/*)
0 Comments