Gubernur Lampung Ir.H.Arinal Djunaidi berbincang santai dengan Pemimpin Media di ruang pertemuan kantor Gubernur, Selasa, 23/7/2019. Foto.Ist |
Taktik Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan pertemuan dengan sejumlah pemimpin media. Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menyamakan visi Lampung Berjaya sehingga selaras dengan pemberitaan di media baik cetak, elerdan media online.
Dalam paparannya, Arinal menegaskan terkait dengan ekspos program pembangunan, seyogyanya hanya dilakukan Gubernur, Wakil Gubernur dan Sekretaris Daerah.
"Saya perlu masukan masukan. Dan kami menginginkan bagaimana sistem informasi yang didapat, sehingga informasi yang keluar tidak jadian jadian," kata gubernur di depan semua pemimpin media di ruang pertemuan kantor gubernuran, Selasa (23-07).
Menurut Arinal, ekspos program pembangunan jika dimungkinkan menghadirkan semua satuan kerja dan organisasi perangkat daerah. Di situ akan dijabarkan program tahunan pemerintah Provinsi Lampung.
"Tapi menyangkut anggaran tidak bisa karena itu rahasia negara," ujar Arinal.
Dalam paparannya, Arinal sedikit memberikan gambaran bahwa ada proyek-proyek strategis yang diekspos. Mantan Sekdaprov Lampung ini tidak terlalu respek dengan program 100 hari kerja.
"Yang penting apa yang sudah saya kerjakan dalam tiga bulan itu apa saja. dan itu demi kepentingan di masa depan," kata dia.
Arinal menambahkan, terkait pemberitaan media, menurutnya itu penting sebagai koreksi, mengingatkan soal keberhasilan pembangunan dan juga soal masa depan.
"Jadi ada rambu rambunya, tidak seenaknya, jangan asal oplah tercapai," pesan Arinal.
Arinal berjanji akan mengekspos program program pembangunan di bulan berikutnya.
"Ada beberapa program strategis yang akan saya lakukan dan kerjakan," katanya.
Bahkan, jauh hari sebelumnya, lanjut Arinal, dirinya sudah bertemu beberapa menteri diantaranya Menteri Perhubungan, Pertanian, ESDM, dan Menko Maritim.
"Sebelumnya juga saya sudah mengunjungi sejumlah kementerian," tambah Arinal.
Dengan Menteri Pertanian, saya berjanji menjadikan Lampung menjadi lumbung ternak nasional.
Arinal mengaku dirinya menglihami menteri pertanian bahwa terkait kopi, negara Vietnam bisa lebih berhasil dari Lampung.
"Maka Lampung harus jadi pilot project," imbuh Arinal.
Arinal juga memaparkan dirinya akan mengundang sejumlah pengusaha untuk meningkatkan sektor pertanian di Lampung.
Jadi pemimpin itu harus memahami bidang tugasnya, contoh soal pertanian, maka pemimpin itu harus turun dan memahami soal pertaniannya, " tandasnya.
Sejumlah daerah, kata Arinal merupakan wilayah industri yang akan tumbuh, karena berada di daerah hilir. Lampung, kata Arinal membutuhkan ekonomi kreatif.
"Oleh karena itu kita harus membangun kawasan sektor industri pertanian dan terminal agribisnisnya, agar pertanian nya semakin mengalir. Pemerintah bertanggung jawab atas infrastruktur, sedangkan pengusaha terkait dengan produknya." tutupnya. (TL/*)
0 Comments