Taktik Lampung - Pemerintah Provinsi akan bersinergi dengan perhimpunan Orangtua Penderita Thalassemia Indonesia (POPTI) Lampung untuk mencegah serta mengendalikan peningkatan Thalassemia.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) saat menerima audiensi POPTI Lampung, Senin (26/8/2019) diruang kerjanya.
Menurut Nunik, Thalassemia perlu disosialisasikan agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui mengenai penyakit tersebut beserta faktor resiko, gejala dan dampak yang diakibatkan.
“Untuk itu kita mengajak, POPTI berperan aktif memberikan edukasi serta mensosialisasikannya. Khususnya bagi pasangan yang hendak menikah, kita sosialisasikan agar melakukan screening terlebih dahulu, hal tersebut guna mencegah keturunan dengan Thalassemia, ujarnya.
Lebih lanjut, Wagub juga mendorong peran aktif POPTI dalam mensosialisasikan kegiatan donor darah kepada masyarakat, karena seperti kita ketahui jika thalassemia adalah penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada dalam sel darah merah tidak berfungsi normal. Hal ini membuat penderita harus melakukan transfuse darah secara rutin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Reihana mengatakan, jika pengobatan pasien penderita thalassemia hanya dapat dilakukan di RSUDAM. Hingga saat ini tercatat sebanyak 165 orang penderita thalassemia menjalani rawat jalan secara rutin di RSUDAM. (TL/*/HMS)
0 Comments