Taktik Lampung - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mendorong pengembangan pariwisata Kabupaten Pesawaran menerapkan konsep One Village One Destination (OVOD). Dengan konsep ini, desa-desa di Pesawaran dapat menjadi destinasi pariwisata.
Hal itu diungkapkan Wakil Gubernur Nunik saat menerima audiensi Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, di Ruang Kerjanya, Selasa (8/201/2019).
“Prioritaskan 1-10 desa yang berdaya saing dan memiliki keunggulan masing-masing sehingga nantinya bisa kita dijadiakan sebagai desa wisata,” ujar Wagub.
Wagub menilai potensi wisata Pesawaran dapat maju dan berkembang dengan baik sehingga dapat menarik lebih banyak wisatawan baik mancanegara dan domestik. “Salah satu nya adalah dengan memperkuat promosi digital melalui media sosial, khususnya untuk menarik wisatawan nusantara kita harus sering memposting kegiatan pariwisata di media-media sosial,” ujar Wagub.
Wagub Chusnunia meminta Pemerintah Kabupaten Pesawaran meningkatkan kualitas amenitas di daerah destinasi wisata. Fasilitas pariwisata seperti rumah makan, restoran, toko, aksesbilitas dan segala fasilitas pendukung yang bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan selama berada di destinasi harus tingkatkan. "Semua dimaksudkan agar dapat membuat wisatawan merasa aman dan nyaman," kata Nunik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran Elsyafri Fahrizal mengatakan tujuan beraudiensi salah satunya mensinergikan antara kebiajakan pusat, provinsi dan kabupaten khususnya dalam bidang pariwisata. “Sehingga apa yang kita lakukan baik on progress maupun tahun mendatang menjadi lebih bersinergi,” katanya.
Lebih lanjut Elsyafri mengungkapkan akan menyiapkan satu data detail mengenai destinasi wisata dan membuat skala prioritas untuk pengembangan wisatanya. Hal ini sesuai pesan Wagub Nunik.
Saat ini, kata Elsyafri, Pemkab Pesawaran sudah menetapkan beberapa desa sebagai destinasi wisata. Di antaranya, Desa Sungai Langka, Desa Bantu Menyan dan Desa Wiyono. (TL/*/HMS)
0 Comments