Taktik Lampung - Selama lebih dari dua jam dilakukan Fit and Proper Test secara tertutup kepada salah satu kandidat Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Jum’at (17/1) malam, di Kantor PKS Lampung jalan Untung Suropati Labuhan Ratu Bandar Lampung, banyak hal yang tergali, diantaranya adalah peluang Kader PKS menjadi pendamping istri Walikota Bandar Lampung dalam Pilkada 2020.
Selepas dilakukan fit and proper test terhadap Eva Dwiana, dilanjutkan dengan makan bersama. Pada momen itulah, Wakil Ketua PKS Lampung, Akhmadi Sumaryanto menawarkan produk madu Hidayatullah, salah satu jenis usahanya.
“Bunda, ini ada madu yang dulu pernah bunda beli beberapa tahun lalu. Dengan ukuran sama, harganya tetap kok Bunda. Mau nggak?,” tanya Akhmadi.
“Oh iya, dulu kan saya pernah ambil enam ya. Sekarang kalau ada 15 botol boleh pak,” pinta Istri Walikota Herman HN.
Sementara itu pada sesi wawancara dengan awak media, Ahmad Mufti Salim, Ketua DPW PKS Lampung, mengungkapkan bahwa peluang kadernya mendampingi Eva Dwiana pada Pilkada 2020 begitu terbuka. “Tidak hanya Bunda Eva, sebelumnya Bang Rycko Menoza pun demikian. Belum ada satupun yang menyatakan sudah ngunci. Intinya, kader-kader PKS yang selama ini beredar di Bandar Lampung, masuk radar beliau berdua, masuk dalam nominasi sebagai pendamping pada Pilkada Kota Bandar Lampung,” ungkap Mufti Salim.
Sedangkan sang kandidat, Eva Dwiana menjelaskan bahwa dirinya saat dilakukan fit and proper test menyampaikan apa-apa saja yang telah dilakukan oleh Herman HN sebagai Walikota dan apa yang akan dilakukan olehnya dalam rangka melanjutkan program yang telah dilakukan oleh suaminya. “Apa yang dilakukan oleh Bapak (Herman HN), kan demi kesejahteraan rakyat, tentu saja kami ingin melanjutkan kebaikan-kebaikan Bapak,” jelas perempuan yang akrab disapa Bunda Eva (TL/*)
0 Comments