Taktik Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandar Lampung Tahun 2021-2026, di Aula Semergou, Kantor Walikota Bandar Lampung, Kamis (24/06/2021)
Gubernur Lampung dalam arahannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, menyatakan bahwa Musrenbang RPJMD ini merupakan forum yang sangat strategis dalam menentukan perencanaan pembangunan Kota Bandar Lampung 5 tahun ke depan.
Sebagai satu kesatuan Perencanaan Pembangunan, Gubernur Berharap dalam penyusunan RPJMD Kota Bandar Lampung Tahun 2021-2026 agar dapat diselaraskan dengan dokumen perencanaan pembangunan lainnya seperti RPJMN, RPJMD Provinsi Lampung, RPJPD Kota Bandar Lampung, RTRW, KLHS, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dan perencanaan Kabupaten/Kota sekitar.
"Saya berharap penyusunan RPJMD Kota Bandar Lampung Tahun 2021-2026 dapat dilakukan dengan cermat dan komprehensif, serta memperhatikan masukan dan pertimbangan dari para pemangku kepentingan pembangunan," ucapnya.
Gubernur juga mengimbau, agar Pemerintah Kota Bandar Lampung menyesuaikan arah pembangunan Kota Bandar Lampung dengan Grand Desain Aglomerasi Bandar Lampung dalam rangka mengantisipasi kondisi kejenuhan kota akibat daya dukung dan daya tampung yang melebihi kapasitas yang ada dengan mengambil peran yang lebih besar, untuk menggerakkan dan memoderatori pembangunan wilayah dan kawasan.
"Saya berharap dalam penyusunan RPJMD Kota Bandar Lampung dapat lebih relevan menjawab permasalahan pembangunan. Diperlukan strategi dan arah kebijakan serta program yang inovatif. Selayaknya program yang dirumuskan akan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara optimal," paparnya.
Menurut Gubernur Arinal, di Kota Bandar Lampung sendiri, terdapat sejumlah proyek Nasional dan Provinsi yang perlu disinergikan dan didukung dalam RPJMD Kota Bandar Lampung 2021-2026, diantaranya yakni :
1. Pembangunan Jalan Tol Lematang–Pelabuhan Panjang dan Jembatan Tiang Pancang menuju Kawasan Wisata Teluk Pandan, yang telah dibahas dalam Forum Gubernur dan Kepala Bappenas RI untuk ditangani melalui APBN.
2. Peningkatan status dan penanganan ruas jalan RE Martadhinata – Simpang Teluk Kiluan; sebagai akses menuju Destinasi Wisata di Kawasan Wisata Terpadu Teluk Lampung, pertahanan maritim dan Kawasan Industri Tanggamus.
3. Peningkatan status dan penanganan ruas Jalan Gerbang Tol Kota Baru – Korpri Ruas Ryacudu, sebagai akses utama dari dan menuju Kota Bandar Lampung; akses menuju Itera; serta menghubungkan Jalan Tol dengan Jalan Nasional Lintas Tengah Sumatera.
4. Sarana dan Prasarana Permukiman Kota Bandar Lampung (Sanitasi, SPAM Regional Lampung, Pengentasan Kawasan Kumuh, Tempat Pemrosesan Akhir/TPA Regional) untuk meningkatkan capaian Standar Pelayanan Minimal.
5. Penataan Pesisir Kota Bandar Lampung dalam rangka mendukung pembangunan ekonomi, lingkungan dan pariwisata.
Mengakhiri sambutannya Gubernur menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung mendukung penuh forum Musrenbang RPJMD Kota Bandar Lampung Tahun 2021-2026, "Saya berharap kepada seluruh Jajaran Pemerintah Kota Bandar Lampung, para Akademisi, Tenaga Ahli dan seluruh pemangku kepentingan pembangunan untuk bersama-sama bersinergi membangun Kota Bandar Lampung 5 tahun ke depan," pungkasnya.
Sementara itu Walikota Bandar lampung Hj. Eva Dwiana dalam sambutannya berharap agar Musrenbang RPJMD Kota Bandar Lampung 2021-2026 dapat mewujudkan Kota Bandar Lampung yang Sehat, Cerdas, Beriman, Berbudaya, Nyaman, Unggul, Berdaya Saing, Berbasis Ekonomi Untuk Kemakmuran Rakyat.
Pada kesempatan tersebut, Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana berharap, melalui Musrenbang, Pemerintah Kota bandar Lampung mendapatkan masukan dari semua pihak agar semua program pembangunan di Kota Bandar Lampung hingga 5 tahun kedepan dapat berjalan dengan lancar. (*/TL)
0 Comments