Taktik Lampung -- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi resmi membuka Lampung Fair 2022 di Pusat Kebudayaan dan Olahraga (PKOR) Way Halim, Bandar Lampung, Sabtu (29/10/2022) malam.
Acara pembukaan berlangsung meriah. Sedikitnya 200 stand siap melayani pengunjung dari 29 Oktober hingga 14 November 2022 mendatang. Panitia menargetkan 700.000 pengunjung akan turut meramaikan event kebanggaan Lampung ini.
Gubernur Arinal mengatakan Lampung Fair 2022 membuka kesempatan seluas-luasnya bagi kalangan dunia usaha dan bisnis, termasuk juga UMKM untuk berpromosi dan meningkatkan daya saing produk unggulan daerah.
Menurutnya, ini juga dalam rangka peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
"Ayo semua hadir bersama, jadikan Lampung Fair kebanggaan kita. Semoga dapat menjadi pemacu semangat kita bersama dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Lampung menuju Rakyat Lampung Berjaya," ujar Arinal.
Lampung Fair 2022 ini hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi Lampung bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung. Saat pembukaan turut hadir Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani.
Event tahunan ini kembali diselenggarakan, mengingat selama dua tahun kebelakang, adanya pandemi Covid-19.
Bertajuk "Lampung as The Gateway to The Sumatran Business World" atau Lampung sebagai Gerbang Dunia Bisnis di Pulau Sumatera, Gubernur Arinal menuturkan Lampung Fair 2022 bukan hanya dipersembahkan untuk masyarakat Lampung, tetapi juga untuk masyarakat luas terutama di Pulau Sumatera.
"Saya mengajak saudara semua untuk beramai-ramai, bersama keluarga mengunjungi, berbelanja dan ikut memeriahkan Lampung Fair 2022," katanya.
Pada kesempatan itu, Arinal meminta melalui event ini, dunia bisnis dan pelaku usaha diharapkan termotivasi untuk senantiasa menghadirkan produk-produk yang kreatif.
"Dan dapat menumbuhkan munculnya bentuk - bentuk inovasi ekonomi kreatif baru dengan memanfaatkan berbagai potensi dan unggulan yang ada di Provinsi Lampung," katanya.
Menurutnya, pentingnya semua ikut berperan dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
"Sebab, ekonomi kreatif dapat menjawab tantangan permasalahan jangka pendek dan menengah yang sedang kita hadapi, seperti upaya untuk mengatasi masalah kemiskinan, masalah pengangguran, dan memacu daya saing industri," ujarnya.
Melalui ekonomi kreatif ini juga, kata Arinal akan memberikan kesempatan untuk perluasan kemampuan dalam bidang ekonomi.
Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai bentuk usaha UMKM serta berbagai bentuk kreatifitas yang orisinal dari masyarakat.
"Perkembangan ini tentunya akan menghasilkan lapangan kerja baru, wirausaha baru, dan investasi baru, yang nantinya akan membawa gerak roda perekonomian kita dalam tingkat produktivitas dan optimisme yang lebih baik," katanya.
Arinal mengundang para pengusaha besar dan pemilik modal untuk memperluas bisnis dan meningkatkan investasinya di Provinsi Lampung.
Kepada para pelaku UMKM, Ia juga mengajak mari berdayakan potensi yang dimiliki untuk meningkatkan kesejahteraan bersama.
"Lakukan inovasi dan kreasi, serta menjadi garda terdepan dalam pertumbuhan ekonomi," ujarnya. (TL/*)
0 Comments