Meningkatkan Semangat Kebangsaan dan Bela Negara Untuk Bangkit Bersama Menuju Indonesia Emas.

 

Ketua PD VIII KB FKPPI Provinsi Lampung
(Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Dan Putra-Putri TNI-POLRI)
,
H. Tony Eka Candra


Ditulis Dalam Rangka Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-79 Tahun 2024.


Oleh: H. Tony Eka Candra.


Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 pada 17 Agustus 2024, kita diingatkan akan perjalanan panjang bangsa ini menuju kemajuan. Indonesia, negeri dengan kekayaan budaya dan sumber daya alam yang melimpah, kini berupaya keras mencapai cita-cita menjadi negara maju pada tahun 2045, tepat saat merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Untuk mewujudkan "Indonesia Emas 2045", sinergi dari seluruh elemen bangsa sangatlah penting dalam menumbuhkan semangat kebangsaan dan kesadaran bela negara.

Pendidikan merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter bangsa. Dalam konteks HUT Kemerdekaan, penting bagi kita untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan dan sejarah perjuangan bangsa melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang berkualitas, generasi muda dapat memahami dan menghargai jasa para pahlawan serta menginternalisasi nilai-nilai seperti patriotisme, nasionalisme, dan cinta tanah air. Integrasi pelajaran sejarah dengan kegiatan praktis seperti kunjungan ke tempat-tempat bersejarah dan partisipasi dalam upacara bendera akan semakin efektif dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air.

Sebagai bagian dari perayaan kemerdekaan, penguatan identitas nasional melalui kebudayaan harus menjadi fokus utama. Budaya Indonesia yang beragam adalah sumber kekuatan dan kebanggaan bersama. Mempromosikan dan melestarikan seni, tradisi, dan bahasa daerah merupakan langkah penting untuk memperkuat persatuan. Kegiatan perayaan budaya seperti festival, pameran seni, dan kompetisi budaya dapat menjadi momen untuk meningkatkan rasa kebanggaan terhadap identitas nasional dan mempererat persatuan bangsa.

Selain itu, pemberdayaan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan bangsa yang tangguh dan mandiri. Program pemberdayaan, terutama di daerah-daerah terpencil, harus digalakkan. Melalui pemberdayaan, masyarakat dapat lebih berkontribusi dalam pembangunan nasional dan memiliki rasa memiliki terhadap negara. Partisipasi aktif dalam program-program pembangunan dan kepedulian sosial akan memperkuat solidaritas dan rasa kebangsaan, sejalan dengan semangat perayaan kemerdekaan yang mengajak kita untuk saling mendukung.

Generasi muda adalah tulang punggung masa depan bangsa. Dalam konteks HUT Kemerdekaan, keterlibatan mereka dalam kegiatan kebangsaan dan bela negara sangatlah penting. Program-program seperti pramuka, karang taruna, dan organisasi kepemudaan lainnya dapat menjadi wadah untuk menyalurkan semangat kebangsaan. Penggunaan teknologi dan media sosial untuk kampanye kesadaran nasionalisme juga efektif dalam menjangkau generasi muda dan menguatkan rasa cinta tanah air.

Penyelamatan anak bangsa dari kehancuran akibat bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika yang akan membahayakan dan mengancam kelangsungan hidup bangsa wajib untuk dilakukan oleh semua komponen bangsa. Karena kejahatan narkotika bukan hanya menjadi musuh negara dan musuh bangsa, tetapi sudah menjadi musuh umat manusia, karena mereka telah malakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah dan keterlibatan segenap lapisan mayarakat dalam Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran gelap Narkotika (P4GN) adalah salah satu wujud nyata dalam upaya bela negara saat ini.

Pelatihan bela negara juga memainkan peran penting dalam membangun karakter bangsa. Program bela negara yang komprehensif meliputi pelatihan fisik, penanaman nilai-nilai kebangsaan, dan pendidikan tentang sistem pertahanan negara. Melalui pelatihan ini, setiap warga negara diharapkan memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri, seiring dengan semangat kemerdekaan yang mendorong kita untuk siap menghadapi tantangan.

Di era digital ini, teknologi dan inovasi memainkan peran krusial dalam pembangunan bangsa. Pemanfaatan teknologi untuk edukasi, kampanye nasionalisme, dan pengembangan ekonomi harus dioptimalkan. Inovasi dalam bidang teknologi informasi, energi terbarukan, dan industri kreatif dapat menjadi pendorong utama menuju Indonesia Emas. Dukungan pemerintah dalam bentuk kebijakan dan fasilitas yang mendukung inovasi sangat diperlukan, selaras dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 dan semangat kemerdekaan yang mendorong kemajuan dan modernisasi.

Kerjasama internasional juga memegang peranan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas. Indonesia harus aktif dalam menjalin kerjasama dengan negara-negara lain di berbagai bidang seperti ekonomi, pendidikan, teknologi, dan pertahanan. Kerjasama ini tidak hanya memberikan manfaat dalam bentuk investasi dan transfer teknologi, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional, mengingat semangat kemerdekaan yang mendorong kita untuk berkolaborasi dengan dunia luar.

Akhirnya, pemimpin yang inspiratif dan visioner adalah faktor kunci dalam mengarahkan bangsa menuju Indonesia Emas. Kepemimpinan yang kuat, jujur, dan berintegritas akan memberikan teladan bagi seluruh rakyat. Pemimpin yang mampu menggerakkan semangat kebangsaan dan bela negara di semua lapisan masyarakat akan membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, sejalan dengan semangat kemerdekaan yang terus menginspirasi.

Menuju Indonesia Emas bukanlah perjalanan yang mudah, tetapi dengan semangat kebangsaan dan kesadaran bela negara yang tinggi, cita-cita tersebut bukanlah hal yang mustahil dapat terwujud. Setiap individu memiliki peran penting dalam upaya ini. Dengan pendidikan yang berkualitas, pemberdayaan masyarakat, keterlibatan generasi muda, pelatihan bela negara, pemanfaatan teknologi, kerjasama internasional, dan kepemimpinan yang inspiratif, kita dapat mewujudkan Indonesia yang maju, kuat, mandiri, adil makmur, sejahtera, berdaulat dan bermartabat. Dengan semangat HUT Kemerdekaan RI ke-79 Tahun 2024 ini, marilah kita bersama-sama menyatukan tekad dan langkah untuk membangun Indonesia Emas 2045, menjadikan hari kemerdekaan sebagai momentum untuk berkomitmen pada cita-cita bersama dan memajukan bangsa demi masa depan yang lebih gemilang.(*/TL)

Post a Comment

0 Comments